close

印尼--義達相關新聞..

2004
Rookie Singapura ”Taiwan”


Kancah musik Mandarin kini tidak lagi dikuasai para penyanyi asal Taiwan. Beberapa penyanyi top ternyata malah berasal dari China, Hongkong, dan Malaysia. Untuk penyanyi Mandarin asal Singapura, kita mengenal nama Stephanie Sun, Tanya Chua, serta A-du. Namun belakangan ini, yang sedang merajalela di tangga lagu Mandarin adalah dua cowok sama berbakatnya. Yaitu Huang Yida dan Lin Jun Jie.


Ciptakan Lagu dalam Dua Menit

Huang Yida (24) pertama mengenal musik setelah diajari cara bermain gitar oleh pacar kakaknya. Setahun kemudian, Yida yang waktu itu masih berusia 15 tahun drop out dari SMU untuk belajar musik di Li Wei Song School of Music. Di sana dia menimba ilmu selama 8 tahun. Li Wei Song adalah orang yang pertama kali mengorbitkan Stephanie Sun. Di institut inilah bakat Yida mulai tergali. Semasa menjalani wajib militer, dia sudah mulai menggubah lagu untuk beberapa penyanyi terkenal seperti Julia Peng.

Selama bertahun-tahun, cowok yang tampangnya merupakan perpaduan antara Bryan Zheng dan Stephanie Sun ini bekerja sebagai penulis lagu di belakang layar. Konon, dia pernah menulis lagu hanya dalam tempo dua menit. Elva Hsiao, Rene Liu, dan Vicky Zhao adalah sedikit dari artis yang pernah memanfaatkan jasanya.

Namun karena dia seorang perfeksionis, perlu waktu yang lebih lama untuk memoles lagu ciptaannya, ketimbang waktu menggubah. Yida mengaku masih punya stok lagu sekitar 50 buah yang masih harus diperbaiki. "Aku tidak pernah puas dengan gubahanku sendiri. Aku selalu mencoba memperbaikinya. Aku harus memastikan bahwa paling tidak ada dua bagian dari lagu itu akan melekat di ingatan orang yang mendengarnya. Itu adalah gayaku," ujar Yida.

Nama Yida terangkat setelah demo tape-nya untuk Sony Music Taiwan dipakai sebagai soundtrack film Sound of Colors. Musik sepanjang dua menit yang bertema natal itu tidak menampilkan nyanyian berbentuk lirik, melainkan hanya gumaman kata seperti "na di da" yang berulang-ulang. Namun karena komposisi musiknya sangat kuat dan sesuai dengan mood film tersebut, hingga film berakhir, penonton masih "dihantui" dengan lagu Yida.

Setelah soundtrack Sound of Colors, Yida merilis Wu Fa Ding Yi (Undefinable), album debut yang telah dipersiapkan selama satu setengah tahun. Dia diperkenalkan kepada publik dalam salah satu konser Jolin Tsai, sesama artis Sony Music. Yida lalu tampil di berbagai acara TV. Uniknya, keluarga Yida sama sekali tidak tahu menahu bahwa dia akan menjadi seorang penyanyi. orangtuanya yang sehari-hari bekerja sebagai pengurus kantin itu malah tahu setelah melihat Yida muncul di sebuah acara musik "Mereka hanya tahu aku pergi ke Taiwan untuk belajar musik. Aku tidak bilang kalau mau jadi penyanyi. Aku ingin mengejutkan mereka," tukas Yida.

Berkat albumnya yang kini merajai chart penjualan album Mandarin, Yida mendulang nominasi ajang musik Singapore Hit Award, September mendatang. Dia mendapat empat nominasi sekaligus, yaitu komposisi musik lokal terbaik, aransemen musiklokal terbaik, artis lokal terbaik, dan artis terbaik.

Meski sukses besar dan disebut-sebut sebagai artis yang berbakat, Yida masih merasa kurang dengan penampilannya sendiri. Dia kurang menyukai suaranya. Itulah mengapa dia sering menekankan bahwa dia seorang pencipta lagu, bukan penyanyi.

"Aku selalu merasa suaraku aneh sewaktu menyanyi, meskipun perusahaanku tidak setuju. Suaraku sangat serak, aku tidak tahu harus bagaimana. Mungkin aku masih harus belajar teknik menyanyi," aku Yida.


Dicium Fans Pria

Artis Singapura yang juga sepopuler Huang Yida adalah Lin Jun Jie (23), atau JJ Lin. Cowok yang juga akrab dipanggil JJ ini mulai mengenal musik pada usia empat tahun. Dia mulai mengarang lagu pada usia 17 tahun. Beruntunglah dia dibesarkan dalam keluarga yang sangat tergila-gila pada karaoke. Dia menjadi sering berlatih di karaoke box.

JJ ditemukan di ajang pencarian bakat yang diselenggarakan Ocean Butterflies, bersamaan dengan A-do. Sayangnya JJ harus menjalani wajib militer, sehingga A-do bisa debut lebih dahulu. Setelah tiga tahun, barulah dia merampungkan album debutnya, Music Traveller. Album ini sangat populer di Taiwan tahun lalu dan memberinya trofi artis pendatang baru terbaik di ajang musik bergengsi Taiwan, Golden Melody Award (GMA). JJ adalah artis Singapura kedua setelah Stephanie Sun yang berhasil membawa pulang trofi GMA.

Tidak seperti Huang Yida yang senantiasa terlihat serius, JJ terkesan lebih supel dan enerjik. Namun jangan meragukan bakatnya. Mengarang lagu, menyanyi, dan menari, semua bisa dilakukannya dengan sempurna. A-mei, S.H.E, dan Z-chen adalah sedikit dari sekian artis yang mengantre digubahkan lagu olehnya.

Belakangan ini, jumlah permintaan akan lagu JJ semakin banyak saja. Tentu hal itu turut dipicu kesuksesan album keduanya, Haven. Jika sedang ada inspirasi, JJ bisa mengarang lagu dalam tempo lima menit saja. Selain kemampuan menggubah lagu, JJ juga memiliki suara yang terbilang bagus. Dengan segudang bakat, penampilannya yang kalah tampan dibanding artis-artis lain bisa tertutupi.

Satu-satunya kelemahan cowok yang menyukai Kyoko Fukada dan Jeon Ji-hyun ini adalah terlalu emosional. Dia mengaku memiliki sifat yang sensitif. Kadang mood bisa mempengaruhi penampilannya. Dan jika sedang down, dia tidak bisa tampil 100 persen. "Kalau aku lagi bete, bisa terlihat jelas di mukaku. Aku sedang mencoba mengatasi masalah ini," ujar JJ.

Popularitas JJ di China kian hari kian memuncak. Baru-baru ini terjadi kekacauan ketika ia sedang mengadakan acara tanda tangan di Chengdu. Sekitar 3.000 fans memadati mal yang menjadi lokasi acara. Pintu masuk yang terbuat dari kaca sampai pecah karena desak-desakan. Petugas keamanan memerlukan waktu dua jam untuk menenangkan massa.

JJ sendiri punya kenangan lucu sewaktu konser di China. Dia merasa sulit bernyanyi karena di tengah-tengah lagu, para fans berlomba naik ke panggung dan mencoba menciumnya. "Aku tidak punya kesempatan untuk bereaksi karena mereka terus datang. Bahkan ada fans cowok yang menciumku di mulut, lalu lari. Aku sampai shock," ujarnya sambil tergelak.

Sama dengan Huang Yida, JJ juga berpeluang menambah koleksi pialanya. Dia mendapat nominasi lirik lokal terbaik, komposisi lokal terbaik, dan lokal artis terbaik untuk Singapore Hit Awards September mendatang. (anj/npp)

arrow
arrow
    全站熱搜

    yi7dacc 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()